Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap Transparansi Sistem Insentif pada Grab Driver

Abstract. Grab is one of the largest online-based transportation service companies in Indonesia. In Grab's remuneration system for drivers, there are incentives that become a source additional income drivers. Incentives themselves work given by company to employees with aim motivating them improve their work. However, still problems transparency incentive need be reviewed Fiqh Muamalah. The research method used qualitative empirical juridical approach, techniques done through interviews and questionnaires. Based on review described discussion, it was concluded implementation Driver application carried out accordance PM 118 2018 concerning special rental which explained provision points prizes would application. On other hand, sometimes erratic not provisions application, missions community activities, so driver becomes constrained complete given. results analysis muamalah review, can drivers must implement transparency, prohibit Gharar activities.
 Abstrak. merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berbasis online terbesar di Dalam sistem pengupahan kepada terdapat insentif yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi driver. Insentif sendiri pekerjaan diberikan oleh karyawan dengan tujuan memberikan motivasi agar meningkatkan hasil kerjanya. Akan tetapi masih permasalahan pada transparansi dalam perlu ditinjau Fiqih Metode penelitian digunakan adalah metode kualitatif pendekatan yuridis empiris, teknik lakukan yaitu melalui wawancara dan kuisioner. Bedasarkan tinjauan dijelaskan pembahasan disimpulkan bahwa, penerapan aplikasi dijalankan sesuai tahun tentang penyelenggaraan angkutan sewa khusus pemberian poin serta hadiah akan diberkiran lewat aplikasi. Disisi lain terkadang tidak menentu ketentuan aplikasi, misi aktivitas masyarakat, sehingga pihak terkendala untuk menyelesaikan diberikan. analilis fiqih dilakukan dapat bahwa harus menerapkan transparansi, melarang kegiatan Gharar.